loader

Panduan Formulasi

Berikut adalah list bahan-bahan yang dipilih untuk digunakan dan dihindari dalam formulasi produk Wangsa Jelita, dengan mempertimbangkan manfaat, risiko dan potensi bahaya dari bahan tersebut berdasarkan penemuan dan penelitian terkini. Pertimbangan kami juga didasarkan pada keamanan dan kesehatan untuk kulit maupun lingkungan.

*penulisan bahan adalah dalam bahasa Inggris

  • Surfaktan
    Surfaktan (atau yang dikenal dengan nama panjangnya, surface active agent), berfungsi untuk mengemulsi minyak dan lemak, sehingga memudahkan minyak dan lemak tersebut untuk terbawa/dibersihkan. Surfaktan sangat umum digunakan pada produk pembersih, dan pemilihan surfaktan yang tepat akan berpengaruh pada kesehatan kulit. Yang kita inginkan adalah surfaktan yang bekerja mengangkat kotoran di permukaan kulit, tanpa menghilangkan kelembapan kulit dan menjadikannya kuring.
    • Surfaktan baik yang kami pilih: Sodium cocoyl isethionate (coconut oil derived), decyl glucoside (coconut derived)
    • Surfaktan yang kami hindari dan tidak gunakan: SLS/SLES (sodium lauryl sulfate / sodium laureth sulfate), ALS/ALES (ammonium lauryl sulfate, ammonium laureth sulfate), texapon, CAPB (cocamidopropyl betaine)
  • Pengawet
    Pengawet adalah bahan yang ditambahkan ke dalam formulasi produk dengan tujugan mencegah kontaminasi. Ini sangat penting terutama untuk produk dengan bahan dasar air. Penting untuk diketahui dan diingat, walaupun ada efek samping yang disebabkan oleh beberapa jenis pengawet, bahaya yang bisa ditimbulkan oleh produk yang terkontaminasi sangat mungkin lebih besar.
    • Pengawet baik yang kami pilih: rosemary essential oil, gluconolactone (from corn), glyceryl caprylate (coco, palm and glycerin derived)
    • Pengawet yang kami hindari dan tidak gunakan: parabens, BHA/BHT, DMDM hydantoin, phenoxyethanol, TEA (triethanolamine)
  • Pelembap
    Menjaga kulit tetap terhidrasi itu sangat penting, tetapi tidak semua pelembap melakukannya dengan baik. Hal tersebut bisa disebabkan oleh daya serapnya yang kurang atau efek samping yang ditimbulkan, seperti menutupi pori, sehingga memicu timbulnya jerawat.
    • Pelembap baik yang kami pilih: Cocoa butter, (virgin) coconut oil, sunflower oil, avocado oil, passion fruit oil, castor oil, goat’s milk, almond oil, virgin olive oil, rosehip oil
    • Pelembap yang kami hindari dan tidak gunakan: Mineral oil, dimethicone, petrolatum, paraffin
  • Penwangi
    Pewangi adalah satu atau campuran minyak tumbuhan yang bersifat mudah menguap dan memberikan aroma kepada produk. Kandungan pewangi ini sering menjadi pemicu reaksi, terutama pada kulit sensitif.
    • Pewangi baik yang kami pilih: Essential oils, natural fragrance oils (phthalates-free)
    • Pewangi yang kami hindari dan tidak gunakan: fragrance oil with phthalates
  • Anti-bakteri
    Bahan anti-bakteri ditambahkan pada formulasi produk yang ditujukan sebagai pembersih. Penting untuk memilih bahan anti-bakteri yang bekerja melawan bakteri jahat tanpa menghilangkan bakteri baik yang sebenarnya bermanfaat bagi tubuh kita.
    • Anti-bakteri baik yang kami pilih: Acapulco extract, sugarcane alcohol, chitosan, clove bud essential oil
    • Anti-bakteri yang kami hindari dan tidak gunakan: Triclosan
  • Emulsifier
    Pada produk perawatan tubuh, emulsifier ditambahkan untuk mencampurkan bahan yang memiliki kelarutan berbeda, missal, air dengan minyak. Bahan ini juga ditambahkan untuk meningkatkan penyerapan bahan-bahan yang ada di dalam produk ke dalam kulit.
    • Emulsifiers baik yang kami pilih: Stearyl alcohol, cetyl alcohol (all vegetable derived), xanthan gum, sodium carbomer
    • Emulsifiers yang kami hindari dan tidak gunakan: DEA (diethanolamine)
  • Pengelupas kulit
    Pengelupas kulit (exfoliator) bekerja mengangkat kotoran dan sel-sel kulit mati. Penambahan pengelupas kulit (exfoliator) akan membantu terutama untuk jenis kulit kering. Selain itu, penambahan pengelupas kulit (exfoliator) yang baik dapat meningkatkan peredaran darah serta mencerahkan dan memperbaiki tampilan kulit.
    • Pengelupas kulit (exfoliator) baik yang kami pilih: Stearyl stearate, Euphorbia cerifera (Candelilla) wax, Jojoba esters, hydrogenated castor oil, hydrogenated jojoba oil, Copernicia Cerifera (Carnauba) Wax, Beeswax, synthetic wax, Coffea arabica (coffee) powder, Curcuma longa (turmeric) powder
    • Pengelupas kulit (exfoliator) yang kami hindari dan tidak gunakan: (all microplastic/microbeads) polyethylene, polylactic acid (PLA), polypropylene, polystyrene, or polyethylene terephthalate
  • Pelarut
    Pelarut adalah larutan yang ditambahkan ke dalam formulasi produk, yang bertujuan untuk melarutkan bahan lainnya.
    • Pelarut baik yang kami pilih: Vegetable glycerin, water, aloe vera leave juice
    • Pelarut yang kami hindari dan tidak gunakan: Propylene glycol
  • Anti nyamuk dan serangga
    Anti nyamuk dan serangga adalah bahan yang memiliki aroma yang mampu menutupi aroma tubuh/kulit kita, yang merupakan daya tarik bagi nyamuk dan serangga untuk mendekat.
    • Anti nyamuk dan serangga baik yang kami pilih: Citronella, lemongrass, lavender and rosemary essential oils
    • Anti nyamuk dan serangga yang kami hindari dan tidak gunakan: DEET
  • Pelindung UV
    Pelindung UV adalah bahan yang ditambahkan pada formulasi produk dengan tujuan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV.
    • Pelindung UV baik yang kami pilih: Zinc oxide, titanium dioxide
    • Pelindung UV yang kami hindari dan tidak gunakan: Oxybenzone
  • Pewarna
    Pewarna adalah bahan yang ditambahkan ke dalam formulasi produk dengan tujuan untuk memberikan warna dan estetika kepada produk tersebut.
    • Pewarna baik yang kami pilih: Mineral oxides
    • Pewarna yang kami hindari dan tidak gunakan: Lake dyes, FD&C colors, carmine (a natural colorant in lipsticks but made from crushed cochineal insects)